Never Let Me Go

Menceritakan kehidupan tiga sahabat dari awal sekolah hingga dewasa. Saat merasakan indah dan pahitnya cinta, kenyataan datang. Apakah takdir dan nasib yang sudah tertulis menjadi hambatan atau justru mendorong untuk menjalani hidup sepenuhnya?

Never Let Me Go
Photo by ian dooley / Unsplash

Summary ini mengandung sedikit spoiler. Kalau kamu tidak ingin mengetahuinya, silakan berhenti membaca sampai sini 😉.

🐲 Buku ini tentang apa?

Menceritakan kehidupan Kathy sebagai seorang carer atau perawat, flashback saat ia bersekolah di Hailsham, serta perjalanan setelah ia lulus. Kathy memiliki dua orang teman dekat, yaitu Ruth dan Tommy. Hal yang membuat buku ini menarik, ternyata mereka adalah clones, yang nantinya harus menjadi donor organ saat mereka sudah dewasa. Di masa tersebut, manusia biasa bisa hidup lebih dari 100 tahun karena pertolongan donor organ dari clones yang bisa membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Sebelum menjadi donor, para clones harus menjalani pendidikan serta menjadi perawat ketika lulus sekolah.

Pada dasarnya, buku ini menceritakan a coming of age story. Ada drama mengenai cinta monyet di sekolah, kisah persahabatan, renungan mengenai apa makna kehidupan, serta perjuangan tokoh-tokoh di dalamnya untuk bisa menikmati kebahagiaan.

🎭 Kesan

Ditulis dengan sudut pandang Kathy, kita diajak menyelami caranya berpikir dan bisa relate bahwa kadang memang suatu hal baru bisa disadari dan dipahami seiring berjalannya waktu.

Satu hal yang menjadi renungan saya adalah apabila kita sudah tahu bahwa kehidupan kita sudah ditentukan bagaimana akhirnya, akankah ada perbedaan? Kita tahu suatu hari akan meninggal, walaupun tidak tahu bagaimana dan kapan. Tapi dengan mengetahui hal tersebut apakah ada sesuatu yang berbeda yang kita lakukan? Apakah hal tersebut menghalangi kita untuk menjalani hidup sepenuhnya? Atau malah menjadi pemicu untuk benar-benar hidup?

Apa yang saya suka

  • Coming of age story yang tidak biasa → membayangkan clones yang menjalani hidup walaupun mereka tahu suatu saat harus mendonasikan organ tubuhnya dan kemungkinan mati karena hal itu
  • Campuran flashback dan kondisi tokoh utamanya di masa sekarang memberikan gambaran bahwa pemikiran kita bertumbuh. Kita mungkin sering bertanya-tanya mengapa di suatu titik dalam hidup, kita melakukan atau mengatakan sesuatu yang kita sesali. Tetapi itu adalah tanda bahwa kita mengalami perubahan dan pertumbuhan

Apa yang tidak saya suka

  • Tidak terlalu jelas kenapa semua clones hanya tunduk dan menerima nasib. Tidak ada semacam konflik atau pemberontakan. Mereka sudah tahu dari kecil bahwa mereka adalah clones dan suatu saat harus menjadi donor. Jadi memang penulis hanya berfokus pada persahabatan Kathy, Ruth, dan Tommy. Latar belakang clones, carer, donor, dan kondisi dunia hanya dijelaskan sedikit dan seperlunya.
  • Twist pada bagian klimaks menurut saya kurang ‘menendang’

📝 Top 3 Quotes

  • “Mungkin tidak ada di antara kita yang benar-benar mengerti apa yang sudah kita lalui dalam hidup, atau merasa bahwa kita memiliki cukup waktu.”
  • “Kenangan, bahkan kenanganmu yang paling berharga, memudar dengan sangat cepat. Tapi aku tidak setuju. Kenangan yang paling kuhargai tidak pernah memudar.”
  • “Kamu harus menerima bahwa terkadang itulah yang terjadi di dunia. Pendapat orang, perasaan mereka, mereka menuju ke satu arah, lalu berubah ke arah lain. Kebetulan saja kamu tumbuh pada titik tertentu dalam proses ini.”
💡
Suka dengan post ini? Kamu bisa mendaftar ke email newsletter yang akan saya kirimkan tiap minggunya. Isinya adalah rekomendasi buku yang sedang saya baca, beberapa link artikel menarik, video atau lagu yang saya temukan di minggu itu, serta quote yang berkesan.