The Richest Man in Babylon
“Tindakan tidak bisa lebih bijaksana daripada pikiran. Pemikiran tidak bisa lebih bijaksana dari pemahaman.“
Dibaca oleh jutaan orang, buku klasik ini berisi nasihat yang tahan oleh terpaan waktu.
⚡ Buku ini dalam 3 kalimat
- Buku yang berisi insight mengenai bagaimana membangun dan mempertahankan kekayaan
- Ditulis dalam bentuk cerita parabel fiksi pada zaman kerajaan Babilonia
- Terbit di tahun 1926, latar cerita di 4,000 tahun yang lalu → pelajarannya masih bisa diterapkan bahkan sampai sekarang
🎭 Kesan
Tidak ada hal yang baru saya ketahui setelah membaca buku ini. Tapi hal ini menunjukkan memang kalau prinsip dalam meraih atau mempertahankan kekayaan itu sederhana (walaupun sulit untuk dilakukan).
Yang menarik dari buku ini adalah bagaimana penulis memberikan nasihat finansial namun dengan berlatar kerajaan Babilonia 4,000 tahun yang lalu. Artinya bahasa yang dipakai, kondisi masyarakat, dan permasalahan yang dialami sudah disesuaikan dengan apa yang mungkin terjadi pada zaman itu. Namun, prinsipnya tetap bisa diaplikasikan pada masa sekarang.
Hal yang sedikit mengganggu saya adalah beberapa kali penulis menyebutkan slave/budak yang berkulit hitam. Pada zaman itu pasti memang banyak orang menjadi budak, namun menurut saya tidak perlu menyebutkan sesuatu yang rasis (mungkin ini muncul karena di tahun ditulisnya buku tersebut, rasisme masih umum ada di Amerika?).
🧘🏾Bagaimana buku ini mempengaruhi saya
Satu hal yang menjadi pengingat saya secara pribadi adalah walaupun penting untuk menabung, namun tetap penting untuk menikmati hidup. Penulis di buku ini hanya menyarankan untuk menabung 10% saja dari pendapatan. Saya tidak terlalu setuju karena menurut saya paling tidak jumlah yang pas adalah 20%. Tetapi, seringnya saya menabung terlalu banyak, bahkan hingga lebih dari 50%.
Hal ini menarik karena di waktu saya membaca buku ini, saya sempat melihat review mengenai buku Die With Zero, yang membahas kalau saat kita meninggal di rekening kita ada uang lebih dari 0, maka kita menabung terlalu banyak (premisnya mungkin tidak sesederhana itu; saya berencana selanjutnya membaca buku tersebut).
Pengaruh lain dari buku ini tentu mengingatkan bagaimana tetap penting untuk menabung, menginvestasikan uang kita agar bekerja untuk kita (passive income), pentingnya berjaga-jaga (asuransi), serta bagaimana kita harus meningkatkan skill dan kemampuan agar bisa mendapat penghasilan lebih besar.
📝 Top 3 Quotes
- “Nikmatilah hidup. Jangan terlalu memaksakan diri atau mencoba menabung terlalu banyak. Jika sepersepuluh dari semua yang kamu peroleh adalah jumlah yang dapat kamu tabung dengan nyaman, maka puaslah dengan porsi itu. Hiduplah sesuai dengan penghasilanmu dan jangan biarkan dirimu menjadi kikir atau takut untuk membelanjakan uang. Hidup penuh dengan hal-hal yang berharga dan hal-hal untuk dinikmati.”
- “Peluang adalah dewi angkuh yang tidak akan membuang waktu untuk mereka yang tidak siap.”
- “Mengapa begitu sedikit orang yang bisa mendapatkan semua emas itu?” “Karena mereka tahu caranya,” jawab Chancellor. “Kita tidak boleh mengutuk seseorang yang berhasil hanya karena ia tahu bagaimana caranya. Tidak satu pun dapat mengambil dari seseorang apa yang telah ia dapatkan dengan adil, untuk diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu.”
🗒️ Rangkuman
Inti yang ingin disampaikan di buku ini terletak pada nasihat Tujuh Obat untuk Dompet Ramping atau Lima Hukum Emas, namun di tiap bab tetap ada hal lain yang bisa diambil.
Seven Cures for a Lean Purse (Tujuh Obat untuk Dompet Ramping)
#1. Start thy purse to fattening → Gemukkan dompetmu
- Tabunglah 10% dari pendapatan untuk mulai membangun kekayaan
#2. Control thy expenditures → Kelola pengeluaranmu
- Apa yang sering kita sebut ‘pengeluaran penting’ akan membesar seiring meningkatnya pendapatan, kecuali kita menentangnya
- Jangan tertukar antara pengeluaran yang ‘dibutuhkan’ dan yang ‘diinginkan’
#3. Make thy gold multiply → Buat emasmu berlipat ganda
- Investasikan dan manfaatkan compounding
- Pelajari bagaimana supaya hartamu bekerja untukmu
#4. Guard thy treasures from loss → Jaga hartamu supaya tidak hilang
- Jangan mengambil resiko yang terlalu besar untuk investasi
- Berhati-hati terhadap penipuan atau skema cepat kaya
- Pelajari dengan teliti sebelum memutuskan berpisah dengan hartamu, pastikan kamu yakin hartamu bisa diklaim kembali dengan aman
#5. Make of thy dwelling a profitable investment → Jadikan hunianmu sebagai investasi yang menguntungkan
- Penulis menyarankan untuk membeli ketimbang menyewa tempat tinggal
#6. Ensure a future income → Pastikan pemasukan di masa depan
- Penulis menyarankan untuk memiliki dana pensiun, bahkan lebih baik lagi bila tetap bisa punya pemasukan di hari tua
- Lindungi dirimu dengan asuransi → berjaga-jaga bila hal buruk terjadi
#7. Increase thy ability to earn → Tingkatkan kemampuan untuk mencari penghasilan
- Terus kembangkan kemampuan, pengetahuan dan kekuatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar
The Five Laws of Gold (Lima Hukum Emas)
#1. Emas akan datang dalam jumlah yang semakin banyak kepada siapa pun yang mau menyisihkan tidak kurang dari sepersepuluh dari penghasilannya untuk menciptakan harta bagi masa depannya dan keluarganya
#2. Emas bekerja dengan rajin untuk pemilik bijaksana yang menemukan pekerjaan yang menguntungkan baginya, dan akan berlipat ganda bahkan seperti kawanan ternak di ladang
#3. Emas akan melekat pada perlindungan pemilik yang berhati-hati yang menginvestasikannya di bawah nasihat orang yang bijak menanganinya
#4. Emas akan lepas dari orang yang menginvestasikannya ke dalam bisnis yang tidak dipahaminya atau yang tidak disetujui oleh mereka yang lebih ahli menangani
#5. Emas akan melarikan diri dari orang yang memaksanya untuk mendapatkan penghasilan yang tidak mungkin, atau yang mengikuti saran memikat dari penipu
The Richest Man in Babylon
- Kekayaan adalah kekuatan. Dengan kekayaan banyak hal menjadi mungkin
- “Ketika seorang muda meminta nasihat kepada tetua, dia akan menerima kebijaksanaan bertahun-tahun. Tapi, yang sering terjadi adalah mereka berpikir tetua hanya tahu kebijaksanaan dari masa lalu, dan karena itu tidak bisa mengambil manfaat darinya. Ingatlah, matahari yang bersinar hari ini adalah matahari yang bersinar ketika ayahmu lahir, dan akan terus bersinar saat cucu terakhirmu masuk ke dalam kegelapan (meninggal)”
- Bayar dirimu sendiri dulu. Jangan membeli dari pembuat pakaian dan pembuat sandal lebih dari yang dapat kamu bayar, dan yang kamu miliki masih cukup untuk makanan serta amal
- Nasihat adalah satu hal yang bisa diberikan secara cuma-cuma, tetapi waspadalah, hanya ambil apa yang layak dimiliki
Meet the Goddess of Good Luck
- Bijaksana dalam melakukan pembayaran sesegera mungkin ketika kita yakin kesempatan atau penawaran yang diberikan bagus
- Keberuntungan dapat dipikat dengan menerima peluang
- Manusia yang mau bertindak disukai oleh dewi keberuntungan
The Gold Lender of Babylon
- Kalau kamu ingin membantu temanmu, lakukanlah dengan cara yang tidak akan membebani dirimu sendiri.
- Keinginan pertama adalah keamanan. Jangan terpengaruh oleh perasaan tidak bijak mengenai kewajiban untuk mempercayakan hartamu kepada siapa pun
- Lebih baik sedikit waspada daripada menyesal
The Walls of Babylon
- Kita butuh perlindungan yang memadai
- Pada zaman ini, di balik perlindungan asuransi, rekening tabungan, dan investasi yang dapat diandalkan, kita dapat menjaga diri dari tragedi tak terduga yang mungkin datang dari pintu mana pun
The Camel Trader of Babylon
- Karena jiwa orang bebas memandang hidup sebagai serangkaian masalah yang harus dipecahkan, dan kemudian menyelesaikannya, sementara jiwa seorang budak merengek, 'Apa yang bisa kulakukan, aku hanyalah budak’
- Dimana ada tekad dan keinginan, di situ ada jalan
