Weekly Blast (10/1) - Hiatus

Hi!

Minggu lalu adalah pertama kalinya saya skip mengirimkan weekly newsletter sejak saya mulai menulis. Kondisi pekerjaan cukup hectic sehingga saya tidak sempat membaca buku atau membuat artikel. Awalnya saya berpikir hal ini wajar saja karena sudah lelah saat pulang dan saya tidak punya waktu. Namun, yang kemudian saya sadari adalah saya punya waktu, tapi tidak saya gunakan untuk sesuatu yang bermanfaat.

Saya terjebak oleh Youtube dan mindless scrolling di medsos, padahal sebenarnya tidak ada juga hal yang menarik. Tiba-tiba sudah waktunya untuk tidur dan keesokan harinya terulang pola yang sama.

Terkadang hal seperti ini membuat hidup seakan berjalan secara autopilot. “Perasaan kemarin baru hari Senin, kenapa besok sudah Senin lagi?” Betapa ruginya kita melewati 7 hari dalam seminggu begitu saja tanpa ada sesuatu yang berkesan. Bagaimana kalau kita merasa demikian dan tiba-tiba kita merayakan ulang tahun yang ke-60?

Banyak teori soal kebahagiaan. Tapi, satu hal yang menurut saya menarik adalah bahwa kebahagiaan itu bisa datang apabila kita melakukan sesuatu yang berarti. Jadi bukan hanya dari materi atau keinginan yang tercapai saja. Artinya dengan waktu kita di dunia yang hanya sementara, memang sangat rugi kalau habis hanya untuk melakukan hal-hal sepele yang mendatangkan kesenangan sesaat tapi tidak memberi arti atau manfaat secara jangka panjang.

Ada sebuah lagu favorit saya dari Pink Floyd berjudul Time, dimana bagian liriknya sangat mengena: “You are young and life is long, and there is time to kill today. And then one day you find 10 years have got behind you.”

Salah satu penyesalan saya adalah apabila waktu saya dihabiskan untuk tidak melakukan apa-apa.

Bagaimana denganmu?

Kalau kamu punya feedback untuk saya, silakan hubungi melalui email ini atau DM Twitter @jagadgp.

Happy weekend!

Jagad

🌐 Post

Di minggu ini, post terbaru saya adalah mengenai rangkuman buku The Millionaire Fastlane oleh MJ Demarco. Premis buku ini menarik karena kebanyakan persepsi orang salah mengenai get-rich-quick, bahkan diri saya sendiri. Ingin kaya dengan cepat berbeda dengan ingin kaya dengan mudah (get rich quick is different than get rich easy). Orang ingin kaya dengan mudah sehingga akhirnya sering terjebak dalam scam atau penipuan.

Melalui buku ini, kita bisa mengetahui apakah kita cukup nyaman untuk berjalan di Slow Lane dalam mengumpulkan kekayaan, atau kita ingin mengambil Fast Lane, jalur cepat menuju hidup yang kaya.

🗞️ Artikel

The Rule of Compounding: Why Small Steps Lead to Big Gains oleh Brad Stulberg. Saya adalah orang yang percaya dengan mekanisme compounding. Di dalam artikel ini, penulis tidak hanya membahas pengaruh compounding pada investasi, namun juga pada kehidupan sehari-hari. Misalnya hal sesederhana gosok gigi setiap hari. Saat kita skip satu hari tidak gosok gigi, tidak ada hal buruk yang terjadi di hari itu. Namun ketika kita terus menerus melakukannya, satu hari yang tidak terlalu buruk itu akan semakin menumpuk dan akhirnya mengakibatkan penyakit.

Good Enough oleh Morgan Housel, penulis salah satu buku favorit saya, The Psychology of Money. Di dalam artikel ini Housel menjelaskan model forecastingnya, yaitu “good enough”. Terkadang orang memang suka overconfident dan terlalu yakin dengan prediksinya, terutama di dunia finansial. Akhirnya waktu dan tenaga habis untuk memperkirakan kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan, tapi kemudian kejutan tak terduga lah yang menjadi kenyataan. Dengan menganut prinsip “good enough”, waktu dan tenaga kita bisa disimpan untuk yang lain dengan lebih efisien.

💭 Quote

Things falling apart is a kind of testing and also a kind of healing. We think that the point is to pass the test or to overcome the problem, but the truth is that things don’t really get solved. They come together and they fall apart. Then they come together again and fall apart again. It’s just like that. The healing comes from letting there be room for all of this to happen: room for grief, for relief, for misery, for joy.

Pema Chodron, When Things Fall Apart