Weekly Blast (8/6) - Niche

Perjalanan menemukan ‘niche’.

Hi!

Beberapa waktu lalu saya melihat sebuah video di Youtube yang membahas mengenai blog writing. "Find your niche", ucap orang di video tersebut.

Niche adalah suatu hal yang sangat spesifik yang bisa membedakan kamu dengan yang lain, serta yang juga bisa memberikan kepuasan tersendiri. Misal, ada orang yang gemar membahas produktivitas. Ada yang hobi seni, sehingga sangat suka membahas cara menggambar atau melukis. Ada lagi yang tertarik untuk membahas investasi, teknologi, dan masih banyak lagi yang lain.

Setelah menonton, saya tersadar kalau saya belum menemukan niche saya. Banyak hal yang membuat saya tertarik dan sulit memilih salah satu. Menurut saya, mungkin cara untuk menemukan niche tersebut adalah dengan bereksplorasi.

Itulah sebabnya, kamu masih akan menemukan topik yang berbeda-beda di website Jagad Raya. Walaupun tidak menutup kemungkinan, suatu hari nanti hanya satu atau dua topik saja yang akan terus saya tulis.

Lalu, bagaimana dengan kamu? Adakah satu hal yang membuatmu sangat tertarik? Atau adakah yang kamu ingin saya bahas di post-post berikutnya untuk kita diskusikan? Seperti biasa, kamu bisa memberikan feedback untuk saya melalui email ini atau DM ke Twitter @jagadgp.

Happy weekend!

Jagad

🌐 Post

Di minggu ini saya membuat dua tulisan di web. Yang pertama membahas mengenai apa yang harus dilakukan setelah membaca agar kita tidak langsung lupa. Menurut saya membaca itu penting, apapun bacaannya. Jadi sangat disayangkan kalau kita menemukan sesuatu yang bermanfaat namun hilang menguap begitu saja.

Tulisan kedua adalah tulisan spontan yang saya buat. Pada hari saya menulis, saya mengalami apa yang sering disebut sebagai "bad day". Lalu muncul rasa penasaran di benak saya, kenapa bisa di satu hari yang sama banyak masalah yang terjadi bertubi-tubi.

Setelah membaca beberapa artikel, ternyata fenomena ini memang umum dialami orang-orang. Jadi saya coba rangkum dalam sebuah tulisan, apa sains di baliknya dan apa yang harus dilakukan bila kita mengalami hal seperti itu.

📖 Buku

Coraline oleh Neil Gaiman. Sewaktu kecil saya ingat saya pernah menonton beberapa bagian filmnya, walaupun tidak dari awal dan tidak sampai habis. Tapi saya ingat kalau film tersebut cukup seram untuk film animasi. Setelah saya menonton karya-karya Gaiman yang lain seperti American Gods dan Good Omens, saya baru mengetahui kalau ternyata Coraline pun ditulis olehnya.

Menceritakan petualangan Coraline yang menemukan sebuah pintu di apartemen barunya dan membawanya ke dunia lain. Di dunia itu, apartemennya persis seperti apartemen Coraline, tapi binatang bisa berbicara dan mainan bisa bergerak. Dihuni oleh Ibu dan Ayahnya "yang lain" (matanya berbentuk kancing hitam), mereka ingin Coraline tinggal di situ selamanya. Oleh sebab itu, Coraline harus berusaha menyelamatkan jiwa orangtuanya yang asli dan orang-orang yang terjebak, kemudian lari dari tempat itu.

🎥 Film/Series

Season 2 Ted Lasso. Saya mulai menonton series ini beberapa hari sebelum kembali ke site. Menceritakan tentang seorang pelatih American football yang diminta untuk mengelola tim sepak bola Inggris, padahal dia sama sekali tidak tahu mengenai sepak bola. Namun, apa yang kurang dalam pengetahuan, dia tebus dengan optimisme, tekad kuat dan sekotak biskuit.

Genre series ini adalah komedi drama olahraga. Menurut saya semua orang bisa menonton karena justru pertandingan sepak bolanya hanya sedikit. Fokus lebih ke relasi Ted dan orang-orang di klub bola yang ia latih. Apalagi di season 2 ini, kita bisa mengenal Ted lebih jauh. Di balik pembawaan yang ramah dan selalu ceria, ternyata ada sesuatu di balik semua itu.

🗞️ Artikel

Khaled Hosseini’s Writing Routine: “You write because you have an idea in your mind that feels so genuine.” Semua penulis hebat memiliki habit dan rutinitasnya masing-masing. Hosseini mulai menulis sejak berumur 18 tahun, sambil bekerja sebagai sekuriti di sebuah pemakaman. Buku pertamanya, Kite Runner, dipublikasikan 20 tahun kemudian. Rutinitasnya setiap hari dimulai dengan olahraga pagi, mengantar anaknya ke sekolah, membaca koran (semua berita Afghanistan, lalu halaman olahraga), kemudian mulai menulis mulai pukul 8.30 sampai jam 2 siang, berusaha mendapatkan 2-3 halaman per harinya.

Salah satu hal menarik dalam caranya menulis adalah memilih spontanitas ketimbang membuat outline terlebih dahulu. Dengan melakukan hal tersebut, ia membiarkan cerita berjalan sendirinya.

💭 Quote

“My grandpa always said asking a question is embarrassing for a moment, but not asking is embarrassing for a lifetime”

Haruki Murakami, Kafka on the Shore